Sunday, July 24, 2011

Selalu baca tapi tak tahu namanya ...

1. Basmalah = Bismillahir rahmanir rahim

2. Isti'azah = A'udzubillahi minasy syaithanir rajim

3. al-Fatihah = Alhamdulilahi rabbil 'alamin (hingga akhir surah)

4. al-Ikhlas = Qul huwallahu ahad (hingga akhir surah)

5. Mu'awwizatain = Qul a'udzu birabbil falaq dan
                         Qul a'udzu birabbin nas (hingga akhir surah)

6. Syahadah = Asyhadu allaa ilaaha illallah
                      wa asyhadu anna muhammadar rasulullah

7. Takbir = Allahu akbar

8. Tahmid / Hamdalah = Alhamdulillah

9. Tahlil  = Laailahaillallah

10. Tasbih  = Subhanallah

11. Selawat  = Allahumma salli 'ala Sayyidina Muhammad
                      wa 'ala aali Sayyidina Muhammad

12. Istighfar = Astaghfirullahal'azim

13. Hauqalah = La haula wa la quwwata illa billah

Sunday, April 24, 2011

Nasyid Mendodoi Anak/Cucu (Kalamun Qadim)

كَلَامٌ قَدِيمٌ لَا يُمَلُّ سَمَاعُهُ

 تَنَزَّهَ عَنْ قَوْلٍ وَفِعْلٍ وَنِيَّةِ

بِهِ اَشْتَفِيْ مِنْ كُلِّ دَاءٍ وَنُورُهُ

دَلِيلٌ لِقَلْبِ عِنْدَ جَهْلِي وَحَيْرَاتِي


فَيَا رَبِّ مَتِّعْنِي بِسِرِّ حُرُوفِهِ

وَنَوِّرْ بِهِ قَلْبِي وَسَمْعِي وَمُقْلَاتِي


وَسَهِّلْ عَلَىَّ حِفْظَهُ ثُمَّ دَرْسَهُ

بِجَاهِ النَّبِيِّ وَالْألِ وَالصَّحَابَةِ



ALQURAN ITU KALAMULLAH YANG TERSEDIA DAN TIDAK JEMU MENDENGARNYA
SUCI PADA PERKATAAN, PERBUATAN DAN NIAT
DENGANNYA (AL QURAN) AKU SEMBUH DARI TIAP-TIAP PENYAKIT
DAN CAHAYANYA PENYULUH BAGI HATIKU KETIKA AKU JAHIL DAN LALAI

Wahai Allah! Fahamkanlah aku dengan rahsia hurufnya
Dan terangilah dengannya, pendengaranku, hatiku dan penglihatanku

Dan permudahkanlah bagiku untuk menghafaznya dan mempelajarinya
Dengan (berkat) kemuliaan Nabi , ahli keluarganya serta para sahabat

Friday, February 4, 2011

Bertutur Menggunakan Ayat Al-Quran 40 Tahun? Ini Kisahnya....

Kali ini kita akan menempuhi perjalanan mencari hikmah

dengan menyusuri jejak para solafussoleh di sepanjang

sejarah di mana darinya kita akan temui berbagai–bagai

cara interaksi manusia dengan Al-Quran. Dari ribuan

kisah tersebut, kita akan meneliti satu kejadian luarbiasa

yang sangat berinspirasi, bagaimana seorang manusia

yang bertutur dengan menggunakan ayat Al-Quran

dalam 40 tahun. Ini adalah suatu yang cukup

menghairankan untuk dilakukan oleh manusia.


Cerita tersebut disusun kembali dari buku Hikayatus

Sufiyyah, hasil karya Muhammad Abu Al-Yusr Abidin.

Walaupun ada yang menganggapnya sebagai cerita

‘biasa-biasa’ sahaja, tetapi kisah ini boleh

menginspirasikan para pemimpin, para ilmuan, ahli fiqh,

hinggalah golongan awam tentang ‘hidup bersama

Al-Quran’ dengan cara yang amat halus.


Hayati sendiri kisah yang sangat mengasyikkan ini :

------------------------------------------------------

Suatu hari, Abdullah bin Mubarak telah keluar dari rumahnya

untuk menunaikan haji di Makkah Al-Mukarramah.

Di dalam perjalanannya, dia telah bertemu dengan seorang

perempuan tua yang melalui jalan yang sama.

Lalu Abdullah bin Mubarak menyapanya dan memulakan

perbualan :


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Perempuan tersebut menjawab:

سَلَامٌ قَوْلًا مِّن رَّبٍّ رَّحِيمٍ
(Kepada mereka dikatakan): 'Salam', sebagai ucapan selamat dari Tuhan yang Maha Penyayang' (Surah Yaasin: 58).

Kemudian saya bertanya kepadanya 'Semoga Allah
mengasihimu, apa yang engkau lakukan di tempat ini?

Perempuan tersebut menjawab :

مَن يُضْلِلِ اللَّهُ فَلَا هَادِيَ لَهُ ۚ وَيَذَرُهُمْ فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ
Barangsiapa disesatkan oleh Allah, maka tidak ada orang yang memberikan petunjuk kepadanya. (Surah Al-A’raaf: 186).

Saya terfikir 'Sesungguhnya dia telah tersesat jalan’. 

Saya bertanya : Ke manakah engkau hendak pergi?

Perempuan tersebut menjawab :

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى
Mahasuci Zat yang memperjalankan hamba-Nya di malam hari dari Masjid al-Haram ke Masjid al-Aqsa (Surah Al-Isra’: 1).

Saya berkata 'Sesungguhnya dia telah menunaikan ibadah 
haji dan ingin ke Baitul Maqdis.' 

Saya bertanya kepadanya, 'Sejak bila engkau berada di sini?

Perempuan tersebut menjawab : 

ثَلَاثَ لَيَالٍ سَوِيًّا
"Selama tiga malam dalam keadaan sihat" (Surah Maryam: 10).

Saya bertanya 'Saya tidak melihat engkau membawa makanan
yang dapat kau makan’.

Perempuan tersebut menjawab :

وَالَّذِي هُوَ يُطْعِمُنِي وَيَسْقِينِ
‘Dia memberikan makan dan minum kepadamu' (Surah As-Syuara’: 79).

Saya bertanya 'Dengan apakah engkau berwudhu?

Perempuan tersebut menjawab :

فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا
'Bila kalian tidak menemukan air, maka bertayamumlah dengan debu yang bersih' (Surah An-Nisa’: 43). 

Saya berkata kepadanya 'Saya membawa makanan, 
apakah engkau hendak makan?

Perempuan tersebut menjawab :

ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ 
'Kemudian mereka menyempurnakan puasa hingga malam' (Surah Al-Baqarah : 187).


Saya berkata 'Ini bukan bulan Ramadhan’.

Perempuan tersebut menjawab :

وَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَإِنَّ اللَّهَ شَاكِرٌ عَلِيمٌ
'Dan barangsiapa mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka Sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri Kebajikan lagi Maha Mengetahui' (Surah Al-Baqarah : 158).

Saya berkata 'Dalam perjalanan, kita dibolehkan untuk berbuka’.

Perempuan tersebut menjawab :

وَأَن تَصُومُوا خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
'Dan berpuasa adalah lebih baik bila kalian semua mengetahui.' (Surah Al-Baqarah : 184).

Saya bertanya 'Mengapa engkau tidak berbicara kepada 
saya sebagaimana saya berbicara kepadamu?

Perempuan tersebut menjawab :


مَّا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
'Tiada satu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.' (Surah Qaaf : 18)

Saya bertanya 'Dari golongan apakah engkau?

Jawabnya :,

وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا

"Janganlah engkau mengikuti sesuatu yang tidak engkau ketahui ilmunya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati semuanya akan dipertanggungjawabkan ' (Surah Al-Israa’ : 36).

Saya berkata 'Saya telah melakukan kesalahan, 
maafkanlah saya.

Perempuan tersebut berkata:

قَالَ لَا تَثْرِيبَ عَلَيْكُمُ الْيَوْمَ ۖ يَغْفِرُ اللَّهُ لَكُمْ ۖ وَهُوَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
'Pada hari ini tiada cercaan buatmu. Mudah-mudahan Allah mengampunimu.' (Surah Yusuf :92).

Saya berkata 'Apakah engkau mahu untuk menaiki untaku, 
sehingga engkau dapat bertemu dengan kafilah?

Perempuan tersebut berkata:

وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ اللَّهُ 
'Dan apa yang kau kerjakan berupa kebaikan diketahui Allah.' (Surah Al-Baqarah : 197).

Abdullah bin al-Mubarak melanjutkan "Kemudian kurendahkan untaku”.

Perempuan tersebut berkata:

قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ
"Katakan kepada orang-orang yang beriman, tundukkanlah pandangan mereka" (Surah Nuur : 30).

Saya tundukkan pandangan darinya dan kukatakan 
kepadanya "Naiklah." Ketika dia hendak menaiki unta 
tersebut, unta itu melompat sehingga pakaiannya 
terkoyak.

Perempuan tersebut berkata:

وَمَا أَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ
"Dan musibah yang menimpa kalian semua adalah karena usaha kalian." (Surah Syura : 30).

Saya berkata kepadanya "Sabarlah, sehingga unta ini ku ikat.


Perempuan tersebut berkata:

فَفَهَّمْنَاهَا سُلَيْمَانَ ۚ وَكُلًّا آتَيْنَا حُكْمًا وَعِلْمًا
"Maka kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat)." (Surah Anbiyaa’ : 79).

Saya mengikat unta itu dan berkata "Naiklah!'

Tatkala menaiki unta, dia berkata:

سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَٰذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَىٰ رَبِّنَا لَمُنقَلِبُونَ
"Mahasuci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami" (Surah Zukhruf : 13-14)

Abdullah berkata "Kemudian saya mengambil tali unta 
itu dan saya bergerak dan menjerit.

Perempuan tersebut berkata:

وَاقْصِدْ فِي مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِن صَوْتِكَ
"Dan sederhanakanlah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu." (Surah Luqman : 19).

Kemudian saya berjalan perlahan-lahan dan mendendangkan syair.

Perempuan tersebut berkata:

فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ 
"Maka bacalah apa yang mudah dari Alquran." (Surah Al-Muzammil : 20).

Saya berkata "Sungguh engkau telah diberi kebaikan yang banyak.

Perempuan tersebut berkata:

وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ
"Dan tidak ada sentiasa berzikir. kecuali ulul albab." (Surah Ali-Imran : 7).
Dalam perjalanan saya bertanya "Apakah engkau telah berkahwin?

Perempuan tersebut menjawab :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَسْأَلُوا عَنْ أَشْيَاءَ إِن تُبْدَ لَكُمْ تَسُؤْكُمْ
"Wahai orang-orang yang beriman janganlah menanyakan sesuatu yang bila dijelaskan kepadamu niscaya menyusahkanmu." (Surah Al-Maidah : 101).
Saya terdiam dan tidak berkata lagi sehingga kami menjumpai kafilah. Saya berkata,
"Kita telah sampai di kafilah. Di manakah rombonganmu?

Perempuan tersebut menjawab :

الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ
"Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia." (Surah Kahfi : 46).

Dari sana saya tahu bahawa dia mempunyai anak. 
Saya bertanya "Bagaimana keadaan mereka dalam haji?

Perempuan tersebut menjawab :

وَعَلَامَاتٍ ۚ وَبِالنَّجْمِ هُمْ يَهْتَدُونَ
"Dan (Dia ciptakan) tanda-tanda (petunjuk jalan) dan dengan bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk." (Surah An-Nahl : 16).

Sehingga saya tahu bahawa mereka adalah para penunjuk 
jalan. Saya menuju ke khemah. Kemudian saya bertanya 
"Kita telah sampai di tempat perkhemahan. Dari golongan 
manakah engkau?

Perempuan tersebut menjawab :

وَاتَّخَذَ اللَّهُ إِبْرَاهِيمَ خَلِيلًا
Allah telah menjadikan Ibrahim sebagai kekasih." (Surah An-Nisaa’ : 125).
وَكَلَّمَ اللَّهُ مُوسَىٰ تَكْلِيمًا
Dan Allah telah berfirman kepada Musa dengan firman yang sebenarnya." (Surah An-Nisaa’:164)
يَا يَحْيَىٰ خُذِ الْكِتَابَ بِقُوَّةٍ 
Hai Yahya, ambillah kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh." (Surah Maryam : 12).

Maka saya memanggil "Wahai Ibrahim, Musa, dan Yahya.
Tiba-tiba muncullah 3 orang pemuda yang amat kacak. 

Ketika mereka telah duduk, perempuan itu berkata:

فَابْعَثُوا أَحَدَكُم بِوَرِقِكُمْ هَٰذِهِ إِلَى الْمَدِينَةِ فَلْيَنظُرْ أَيُّهَا أَزْكَىٰ طَعَامًا فَلْيَأْتِكُم بِرِزْقٍ مِّنْهُ وَلْيَتَلَطَّفْ وَلَا يُشْعِرَنَّ بِكُمْ أَحَدًا

"Maka suruhlah salah seorang di antara kamu pergi ke kota dengan membawa wang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik,maka hendaklah dia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah dia berlemah lembut." (Surah Kahfi : 19).

Salah seorang di antara mereka pergi dan membeli makanan, 
kemudian dihidangkan untukku.

Perempuan itu berkata:

كُلُوا وَاشْرَبُوا هَنِيئًا بِمَا أَسْلَفْتُمْ فِي الْأَيَّامِ الْخَالِيَةِ
"(Kepada mereka dikatakan): 'Makan dan minumlah dengan sedap kerana amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu.' (Surah Al-Haqqah : 24).

Saya berkata "Saya tidak akan menyentuh makanan 
yang disediakan sehingga kamu menceritakan tentang 
perempuan ini."

Mereka berkata "Dia adalah ibu kami yang sejak 
40 tahun yang lalu tidak berbicara, kecuali dengan 
ayat Al-Quran kerana takut tergelincir dan mendapat
murka Allah yang Maha Pengasih." 
Maha suci Zat yang Maha kuasa atas segala sesuatu.

Saya berkata 'Itu adalah kurniaan Allah yang diberikan 
kepada orang-orang yang agung," . Hanya Allah yang 
Maha Mengetahui rahsia segala sesuatu. Semoga
rahmat Allah dan keselamatan sentiasa dicurahkan 
kepada Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.

Sumber : Ustaz Hj Mohd Asraff Ayob Al-hafiz, Kaedah Jibril.

Thursday, January 27, 2011

KATA-KATA HIKMAT

Kata-kata hikmat peninggalan Saiyidina Ali r.a.

1. Bagaimana anda dapat gembira dalam hidup yang usianya semakin pendek dengan berlalunya masa setiap detik.

2.  Barang siapa berumur panjang akan meratapi kawan-kawannya.

3.  Tidak ada kegembiraan didunia ini yang tidak diikuti dengan tangisan.

4.  Setiap nafas manusia itu berdetik adalah membawanya setapak lebih dekat kepada kematian.

5.  Mahusia adalah laksana pokok.sekalipun sekeliannya disirami dengan air yang sama namun buahnya adalah berlainan.

6.  Manusia yang paling buruk sekali ialah seorang yang menyangka dirinya paling baik.

7.  Buku adalah taman para ulama.

8.  Seseorang itu belajar dengan bertanya.

9.  Jadikan diri anda seorang murid kepada setiap ulama yang anda temui.

10.  Pendidikan yang terbaik ialah sesuatu yang dapat memperbaiki diri anda.

11.  Seorang akan dianggap mulia jika ia selalu menziarahi orang-orang yang berilmu.

12.  Kejahilan adalah musuh anda yang paling utama.

13.  Seorang yang tidak pernah membaiki dirinya sendiri tidak akan dapat pula membaiki orang lain.

14.  Bagaimana anda dapat mengenali orang lain jika anda sendiri tidak dapat mengenali diri anda.

15.  Kecerdikan adalah bakat kurniaan semulajadi dan akan bertambah  dengan pendidikan dan pengalaman.

16.  Seorang yang baik itu akan sentiasa hidup sekalipun ia telah dikebumikan di perkuburan.

17.  Meminta sedekah itu menghapuskan kemuliaan peribadi.

18.  Diam adalah jawapan yang baik kepada orang yang bodoh.

19.  Merendah diri adalah kemenangan seorang yang benar.

20.  Kejayaan adalah buah kesabaran yang manis sekali.

21.  Mencintai kekayaan merosakkan sifat-sifat peribadi yang mulia.

22.  Kata-kata yang lemah lembut itu selalunya memenangi hati manusia.

23.  Tidak ada orang zalim yang akan menciumi bau syurga.

24.  Bermurah hatilah tetapi jangan boros.

25.  Membuat dosa adalah satu penyakit, merasa kesal ialah obatnya, dan memelihara diri daripada berbuat dosa adalah rawatan yang sebenar.

26.  Kesederhanaan adalah kekayaan orang-orang miskin.

27.  Penderitaan mudah saja ditanggung oleh orang yang sabar.

28.  Barangsiapa yang sedar akan kesalahan dirinya akan bersikap lembut terhadap kesalahan orang lain.

29.  Dosa yang besar ialah menyanjungi kezaliman.

30.  Seseorang yang sentiasa mengambil berat terhadap nasihat orang lain adalah seorang yang bijak.

31.  Sopan santun adalah sebaik-baik pakaian peribadi.

32.  Ada tiga perkara yang menyebabkan kesusahan didunia,iaitu cemburu,buruk perangai dan khianat.

Friday, January 21, 2011

SATU KEAJAIBAN

Satu hakikat hamba Allah yang soleh. Allah telah menunjukkan kebesarannya dengan penemuan otak manusia yang ditemui masih elok dalam liang lahad oleh dua penggali kubur ditanah perkuburan islam Permatang Tok Labu Penaga.

Menurut keturunannya yang masih ada, Osman Hasan.
Kisah misteri itu adalah milik seorang pendakwah dari Indonesia Tok Hasan Aceh yang datang keTanah Melayu sekitar tahun 1870 untuk berdakwah dan tinggal berdekatan masjid Permatang Tok Labu. Beliau  juga dikenali sebagai seorang yang rajin membaca Al-Quran disamping mengamalkannya dalam kehidupan seharian.

Menurut akhbar Sinar Harian otaknya telah bertukar menjadi bersih dan lumpur yang melekat padanya tertanggal dengan sendiri.

SubhanAllah. Satu keajaiban.